BeritaKeren14 - Ternyata ketakutan bukan hanya milik kaum wanita. Dalam lubuk hati seorang pria tersimpan juga banyak ketakutan yang membayangi kehidupannya, hanya saja pria lebih pandai menutupi rasa takutnya dibanding wanita. Terlebih lagi bila pria tersebut sudah menjadi seorang suami. Ketakutannya bukan hanya tentang dirinya saja, tetapi tentang hubungannya dengan istri. Namun bukan berarti suami menjadi suami-suami yang takut istri loh. Hanya saja ada hal yang suami tidak inginkan istrinya sampai melakukannya.
Sebagai kepala rumah tangga keluarga, suami memang dituntut untuk menjadi sosok yang bisa menjadi teladan yang baik bagi istri dan anak-anaknya. Menjadi pribadi yang tegas, berwibawa dan mandiri bukan alasan bagi suami untuk tidak memiliki perasaan takut akan suatu hal.
Bila kehidupan rumah tangga berjalan baik, mungkin tidak ada yang perlu dikhawatirkan atau ditakutkan. Lalu, bagaimana bila hubungan suami istri sedang tidak harmonis? Bagaimana bila masalah yang ada menimbulkan pertengkaran dan berakibat buruk bagi hubungan suami istri?. Permasalahan yang mungkin muncul akan menimbulkan ketakutan tersendiri bagi suami.
Berikut hal hal yang ditakuti suami dari istrinya yang seringkali membuat suami menjadi gelisah, takut, menyesal dan serba salah dikutip dari keluarga.com.
1. Istri meninggalkan rumah
Istri meninggalkan rumah untuk pergi berbelanja atau mungkin menjemput anak pulang sekolah mungkin tidak ada yang aneh. Namun bagaimana bila istri meninggalkan rumah tanpa pesan tanpa sepengetahuan suami dan dalam waktu yang tidak diketahui alias kabur dari rumah. Tentu saja kejadian seperti itu sangat tidak diinginkan suami. Dalam keadaan segenting apa pun, suami akan merasa takut kalau-kalau saat pulang ke rumah usai kerja, ia tak mendapati istrinya di rumah. Sangat manakutkan.
2. Istri minta cerai atau pisah
Sejujurnya saat suami mendengar kata-kata cerai atau pisah yang keluar dari mulut istri, saat itu juga hati suami merasa terpukul. Ketakutannya akan terjadinya perpisahan membuat suami akan berusaha memperbaiki keadaan dan membuat suasana hati istri kembali membaik. Ketika seorang suami mencintai istrinya, ia pasti takut kehilangannya.
3. Istri menolak berhubungan
Saat terjadi pertengkaran atau konflik suami istri, istri cenderung akan menutup diri dan berusaha menghindar dari suami sampai hati dan perasaannya tenang. Nah, saat seperti ini, kebanyakan istri akan menolak melakukan kewajiban yang harusnya dilakukan seorang istri yaitu melayani suaminya dalam hal berhubungan suami istri.
4. Istri mogok bicara
Siapa sih yang suka bila tidak diajak bicara oleh pasangannya sendiri. Suami akan merasa takut saat istri mogok bicara. Suami lebih lega bila saat marah, istri mengomel dibandingkan harus diam membisu. Jangan biarkan suami merasakan hal seperti ini, suami akan merasa istri tidak peduli lagi padanya.
5. Istri menanyakan soal mantan suami
Sebenarnya bukan takut, namun suami lebih mencoba untuk menghindar untuk pembicaran yang berhubungan dengan mantannya. Karena suami tahu, bagaimanapun penjelasan atau pendapat mengenai masa lalunya, istri akan sulit menerima baik itu segi positifnya apalagi segi negatifnya. Suami hanya takut pertengkaran terjadi oleh hal yang seharusnya tidak perlu dibahas lagi. Ketakutan ini akan terus ada sampai istri benar-benar bisa melupakan masa lalu suami.
6. Istri meminta uang bulanan yang lebih
Sebagai pencari nafkah bagi keluarganya, suami akan berusaha memberikan dan memenuhi semua kebutuhan rumah tangga. Ketakutan suami akan bertambah, saat istri mengeluh bahwa uang atau nafkah yang diberikan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan meminta kenaikan uang bulanan. Di situlah suami akan berpikir dan berusaha lebih keras lagi agar kondisi keuangan keluarga aman-aman saja.
7. Istri yang over protektif
Rasa sayang dan cinta akan membuat istri untuk senantiasa menjaga dan selalu ingin bersama suami. Namun,bagaimana bila cinta yang dimiliki istri berubah menjdi cinta yang over protektif?. Bukannya menjadi terkesan dan suka, suami malah akan merasa takut dengan sikap istri seperti ini. Karena sikap yang berlebihan akan berakhir buruk bagi suatu hubungan.
sumber: www.keluarga.com
No comments:
Post a Comment