Masih umur belasan tahun bukan berarti kamu nggak boleh punya mimpi bisa dapat uang sendiri dan punya perusahaan, loh. Apalagi sudah banyak teman kamu yang bisa melakukannya. Salah satunya Isabel Sieh, cewek Filipina yang punya perusahaan di umurnya yang baru 13 tahun. Dia seumuran sama kamu karena masih belajar di salah satu SMP di Filipila. Tapi, yang membuat dia berbeda karena sudah punya perusahaan sendiri dan bisa dapetin uang dari usahanya sendiri.
Isabel Sieh bukan anak orang kaya atau pengusaha. Dia anak orang biasa-biasa aja. Sejak SD dia sudah seneng banget sama pelajaran matematika. Dia juga suka main main game dan bikin postingan di sosial media. Tapi, dia nggak mau cuma bisa main. Dia pengen bisa bikin game sendiri dan bikin sosial media kayak pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. Makanya, setiap bukan Internet dia nggak cuma cari game atau posting-posting dan bikin status di sosial media.
Setiap pakai Internet dia cari-cari informasi gimana caranya bikin game sendiri. Dari sini dia belajar bahasa pemrograman kayak HTML dan JavaScript atau cara coding. Dari baca-baca di Internet dan tanya sana-sini, Isabel Sieh akhirnya mulai paham gimana caranya bikin game dengan bahasa pemrograman. Apalagi setelah gurunya kasih saran agar dia lihat-lihat situs Code Academy.
Baca juga: Keren !!! Deretan Anak Bangsa Yang Bikin Bangga Indonesia di Mata Dunia
Isabel Sieh akhirnya jadi programer beneran. Karena ingin berbagi ilmu buat teman-teman seumuran, dia bikin komunitas Girls Will Code yang berkembang jadi perusahaan IT. Dia pengen cewek-cewek seusianya nggak cuma bisa selfie, apalagi vlog aneh-aneh biar terkenal. Makanya dia senang waktu berbagi ilmu di sekolah. Salah satunya di Bagong Nayon 2 Elementry School. “Aku ajak mereka coba pakai Scratch Jr,” katanya. Scratch cocok untuk belajar coding buat anak-anak seumuran dia.
Sekarang Isabel Sieh jadi programer termuda di Filipina. Dia jadi idola anak-anak SMP dan SMA. Yang pengen belajar coding dan jadi programer makin banyak. Apalagi jadi programer itu keren banget dan nggak kalah sama dokter, dosen, atau pegawai. Makanya, kalau bisa programing dan coding, nggak perlu repot-repot mau jadi apa nanti setelah lulus sekolah dan selesai kuliah. (afs)
No comments:
Post a Comment