Sengatan listrik
merupakan salah satu kegawatan yang dapat dijumpai di rumah sakit. Sekitar 1000
kematian akibat sengatan listrik terjadi setiap tahunnya, di mana luka akibat
sengatan listrik menyebabkan angka kematian sebesar 3-5% atau 3-5 kematian dari
setiap 100 kejadian. Kasus ini umumnya terjadi di lingkungan kerja pada orang
dewasa, dan di lingkungan rumah pada anak-anak.
Apa saja yang dapat menyebabkan sengatan
listrik (kesetrum)?
Sengatan listrik merupakan kerusakan jaringan
luas yang disebabkan oleh arus listrik. Beberapa penyebab paling umum dari
sengatan listrik adalah:
~Kontak dengan alat-alat listrik atau kabel yang tidak terlapisi oleh konduktor.
~Kontak dengan alat-alat listrik atau kabel yang tidak terlapisi oleh konduktor.
~Sambaran listrik dari kabel listrik tegangan
tinggi.
~Sambaran petir.~Kontak dengan mesin atau alat-alat dalam lingkungan kerja.
~Pada anak-anak sering disebabkan karena anak mencolek atau menyentuh sumber listrik dengan bahan logam lainnya.
Kenapa sengatan listrik berbahaya?
Dibandingkan dengan luka bakar lainnya, sengatan
listrik lebih berbahaya karena luka yang terlihat di permukaan sering kali
tidak menggambarkan kondisi sebenarnya dari korban.
Tubuh manusia merupakan penghantar listrik baik,
yang berarti bahwa apabila manusia tersengat listrik, maka listrik bisa dihantarkan
ke seluruh tubuh sehingga kerusakan yang terjadi bisa sangat luas. Sering kali
kerusakan terbesar terjadi pada jaringan saraf, pembuluh darah, dan otot. Hal
ini disebabkan oleh resistensi organ tersebut yang lebih rendah sesuai dengan
hukum Ohm.
Apa saja
tanda dan gejala dari sengatan listrik?
Tanda dan gejala
sengatan listrik bermacam-macam, tergantung organ apa saja yang dilalui dan
dirusak oleh arus listrik.
Berat-ringannya kerusakan organ dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti: Berapa lama kontak dengan arus listrik terjadi, tipe arus listrik dan seberapa kuat arus listrik, bagaimana penyebaran listrik di dalam tubuh, dan bagaimana kondisi kesehatan korban secara umum.
Berat-ringannya kerusakan organ dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti: Berapa lama kontak dengan arus listrik terjadi, tipe arus listrik dan seberapa kuat arus listrik, bagaimana penyebaran listrik di dalam tubuh, dan bagaimana kondisi kesehatan korban secara umum.
Arus listrik sebesar
>200.000 Ampere dengan >30×106 Volt menyebabkan angka kematian yang
tinggi walaupun waktu kontaknya singkat.
Risiko pada organ tubuh yang
diakibatkan oleh sengatan listrik (kesetrum)
Saat Anda tersengat
listrik, tergantung tingkat keparahannya, hal-hal berikut mungkin terjadi dalam
tubuh Anda:
Saraf: nyeri kepala, kelemahan, pembengkakan otak, gangguan status mental, insomnia, gelisah, kejang, koma, dan gangguan sumsum tulang.
Otot: kematian otot, sindrom kompartemen.Tulang: dislokasi sendi dan patah tulang.Kulit: luka bakar akibat sengatan listrik.Pembuluh darah: pembentukan gumpalan darah dalam pembuluh, gangguan pembekuan darah, pecahnya pembuluh darah.
Paru-paru: penumpukan cairan di paru, trauma jalan nafas, cedera otot paru dan henti nafas.
Ginjal: gangguan elektrolit, gangguan pH tubuh, gagal ginjal akut.
Penglihatan : peradangan dan perdarahan di bola mata, luka bakar kornea, katarak.
Pendengaran: peradangan tulang mastoid, gendang telinga robek, pendengaran berdenging, hilangnya pendengaran.
Kehamilan: kematian pada janin, aborsi spontan.
Bagaimana
cara menangani sengatan listrik (kesetrum)?
Berikut ini adalah
yang harus Anda lakukan saat menghadapi situasi di mana seseorang tersengat
listrik :
- Matikan sumber arus listrik atau cabut kabel yang menyebabkan sengatan, jika aman.
- Jika arus listrik tidak bisa dihentikan, dorong korban dengan alat yang tidak menghantarkan listrik, misalnya sapu, kursi, atau tongkat kayu.
- Gunakan alas kaki atau berdirilah di atas bahan yang tidak menghantarkan listrik seperti matras karet atau tumpukan koran.
- Hubungi klinik kesehatan terdekat.
- Setelah pasien aman, cek pernapasan dan denyut jantung pasien.
- Jika ditemukan henti napas atau jantung, lakukan pertolongan pertama sesuai kemampuan.
- Tetap bersama pasien sampai bantuan kesehatan tiba.
Yang tak boleh dilakukan untuk menangani sengatan listrik (kesetrum)?
Anda mungkin saja
bermaksud baik dan ingin membantu, namun perhatikan juga hal-hal berikut ini
supaya upaya pertolongan tidak akan malah berakibat fatal bukan saja bagi
korban, tapi juga bagi Anda yang menolongnya.
~Hindari posisi terlalu dekat dengan korban jika tersengat oleh kabel listrik tegangan tinggi.
~Jangan menarik atau mendorong korban dengan tangan kosong, handuk basah, atau bahan logam jika korban masih berkontak dengan arus listrik.
~Jangan memindahkan korban setelah arus dimatikan, kecuali ada risiko kebakaran atau ledakan.
~Sengatan listrik dapat menimbulkan komplikasi berupa kerusakan saraf atau patah tulang, sehingga mengubah posisi korban dapat memperparah komplikasi yang ada.
~Hindari posisi terlalu dekat dengan korban jika tersengat oleh kabel listrik tegangan tinggi.
~Jangan menarik atau mendorong korban dengan tangan kosong, handuk basah, atau bahan logam jika korban masih berkontak dengan arus listrik.
~Jangan memindahkan korban setelah arus dimatikan, kecuali ada risiko kebakaran atau ledakan.
~Sengatan listrik dapat menimbulkan komplikasi berupa kerusakan saraf atau patah tulang, sehingga mengubah posisi korban dapat memperparah komplikasi yang ada.
sekian
dan terima kasih
Lebih rincinya tanya aja ke petugas PLN ato anak kelistrikan ya gan.. Biar jelas ...
Lebih rincinya tanya aja ke petugas PLN ato anak kelistrikan ya gan.. Biar jelas ...
No comments:
Post a Comment