BeritaKeren14 - Di usia remaja ini pasti kamu ingin mencoba banyak hal baru. Hal-hal baru itu biasanya berhubungan dengan tren anak muda masa kini, terutama tren global atau hal yang dilakukan orang di seluruh dunia apalagi yang sedang viral di media sosial. Kamu tentu masih ingat mannequin challenge, telolet challenge, ice bucket challenge, atau hal lainnya. Namun, tahukah kamu, dari sekian banyak tren masa kini yang sudah-sudah itu, ternyata sebagian besar tantangannya mengandung lebih banyak dampak negatifnya ketimbang positifnya. Skip challenge juga gitu.
Positifnya games ini hanya memberikan kamu kesenangan seaat bareng teman juga perasaan ‘gaul’ karena mengikuti hal yang dilakukan orang yang kamu kagumi. Tapi, kamu harus hati-hati, permainan ini bisa mengakibatkan kamu nggak bisa napas selamanya lagi.
Kenapa ? Skip challenge atau permainan yang menahan napas dan ditambah dorongan kuat pada dada ini akan menyebabkan berhentinya gerakan otot dada dan mengakibatkan suplai oksigen ke otak berkurang.
Lalu apa yang akan terjadi jika kadar oksigen dalam tubuh berkurang selama beberapa waktu?
Satu menit
Kalau kekeurangan oksigen selama satu menit, tubuh kamu bisa lemas dan kejang-kejang.
Tiga menit
Selain lemas dan kejang-kejang, kekurangan oksigen selama tiga menit memicu kerusakan otak.
Lima menit
Bukan hanya lemas, kejang, atau kemungkinan kerusakan otak saja, tapi juga ancaman koma hingga kematian.
Lebih dari lima menit
Jangan ditanya lagi, pasi kamu sudah tahu. KO to the IT.
Kamu yakin mau coba tantangan ini? Nggak takut sama risikonya? Orang-orang aja rela beli oksigen mahal-mahal supaya tubuh dan otak mereka dapat oksigen yang cukup, lah masa iya kamu mau coba-coba nggak butuh oksigen? Gaul boleh, bego jangan, ya !
sumber: www.gregetan.com
No comments:
Post a Comment