Kabar mengenai ‘manusia kayu’ yang satu ini cukup membuat heboh netizen seminggu belakangan. Foto dan videonya menjadi viral di sosial media dan berbagai laman berita online. Banyak orang terkaget-kaget dan penasaran dengan penyakit yang diderita Sulami, si ‘manusia kayu’ asal Sragen, Jawa Tengah. Penyakit tulang yang diderita Sulami membuat tubtuhnya sangat kaku seperti mannequin. Bahkan, dalam satu foto yang tersebar, tak ada satu bagian tubuhnya yang terlihat menjuntai saat seluruh badannya digendong.
Dari Sulami kita seharusnya belajar, bagaimana caranya merawat tulang dengan baik agar tidak terkena hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Ingin tahu cerita Sulami berikut tipsnya, yuk simak sama-sama.
Baca juga: Gadis 13 Tahun Keluar dari Semak - Semak Dengan Keadaan Lemas, Setelah Diinterogasi Ternyata…
Penyakit langka yang diderita Sulami dalam dunia medis disebut ‘Bamboo Spin’ (punggung bambu) atau Ankylosing Spondylitis
Ankylosing spondylitis adalah penyakit inflamasi (peradangan) yang menyebabkan beberapa ruas tulang belakang menyatu. Ankylosing spondylitis juga disebut sebagai penyakit rematik sistemik, yang artinya efeknya bisa memengaruhi jaringan-jaringan lain di seluruh tubuh. Karena itu, ia dapat menyebabkan peradangan atau luka pada sendi-sendi tulang lain yang jauh dari area tulang belakang. Begitu juga pada organ-organ lain, seperti sendi antar mata, jantung, paru-paru, dan ginjal.
Peradangan awal pada penyakit ini terjadi karena gangguan aktivitas sistem imun yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau kuman. Sekali infeksi tersebut menjalar, sistem imun tubuh menjadi tidak mampu untuk memadamkannya sendiri, meskipun bakteri awal mungkin telah hilang lama. Peradangan jaringan yang kronis ini merupakan tanda dari suatu penyakit peradangan autoimun yang mengakibatkan menyatunya tulang-tulang. Hmm, ternyata seram juga ya?
Rasanya nggak ada salahnya untuk merawat kesehatan tulang sejak dini dimulai dengan meningkatkan kandungan kalsium dalam makanan
Meski penyebab utamanya penyakit ‘manusia kayu’ belum diketahui secara pasti dan ada dugaan faktor genetik turut terlibat, nggak ada salahnya bagimu untuk memelihara kesehatan tulang demi menghindari hal-hal yang nggak diinginkan. Dimulai dengan banyak mengonsumsi asupan kalsium dalam makanan seperti pada kacang almond, brokoli, kangkung, salmon, sarden, kedelai dan olahannya (tahu dan tempe).
Jika dirasa perlu, konsumsi vitamin A dan D juga penting agar penyerapan kalsium makin maksimal
Vitamin D berfungsi untuk membantu proses penyerapan kalsium pada tubuh kita dan berpengaruh penting pada proses pembentukan tulang. Sedangkan vitamin A, selain membantu proses penyerapan kalsium, juga dapat melancarkan fungsi organ tubuh. Tuh, demi tulang yang sehat lho.
Kalau kamu bekerja dengan posisi duduk lama di depan monitor, pastikan lakukan gerakan ringan di sela-sela pekerjaan
Memasang posisi tubuh yang sama dalam waktu yang lama itu nggak baik untuk kesehatan tulang, lho! Karena itu, salah satu cara untuk menjaganya adalah dengan banyak melakukan gerakan-gerakan ringan di sela-sela pekerjaanmu seperti sekedar menggelengkan kepala, memutar tubuh dan berjalan di tempat barang sejenak. Pada dasarnya, tulang membutuhkan pergerakan yang dilakukan secara terus menerus dan rutin, agar kesehatan dan kekuatan tulang tetap terjaga.
Jauhi alkohol dan juga rokok, karena mereka nggak ada efek kesehatannya sama sekali di tubuhmu
Alkohol dan rokok dapat membuat turunnya massa tulang. Meskipun tidak memberikan efek secara langsung, nggak ada salahnya kamu menghindari keduanya. Membiasakan diri minum alkohol dan merokok hanya akan memperbesar kefatalan penyakit di kemudian hari.
Siapa sih yang ingin hidupnya cuma dihabiskan di tempat tidur karena suatu penyakit? Selain beberapa upaya di atas yang bisa dilakukan untuk merawat tulang agar terhindar dari hal-hal yang nggak kita inginkan, doa yang kuat juga harus selalu dipanjatkan. Biar sama Tuhan dijauhkan dari sakit. Semoga kita semua selalu sehat ya!
sumber: www.hipwee.com
No comments:
Post a Comment