Makin hari tentunya populasi makin bertambah, sementara lahan yang tersedia untuk fasilitas umum menjadi semakin terbatas. Salah satunya adalah lahan parkir di tempat umum. Menemukan parkiran di daerah yang sibuk memang terbilang susah, namun seorang wanita nekat melakukan hal ekstrim untuk memastikan sebuah slot kosong parkiran mobil gak ditempatin orang lain.
Sebuah foto menyebar dengan cepat di media sosial, menunjukkan seorang balita laki-laki duduk di parkiran di antara banyak mobil terparkir.
Sebagaimana dilansir dari Daily Mail, seorang bocah laki-laki terlihat duduk di atas aspal di sebuah lahan parkiran yang ada di suatu bagian Kuala Lumpur, Malaysia. Bocah ini diketahui disuruh oleh ibunya duduk di sana agar slot parkirnya gak ditempatin mobil orang lain, sampai ibunya kembali ke sana. Tempatnya tercatat di daerah distrik bisnis Kuala Lumpur.
Bocah laki-laki ini duduk menunggu dengan cukup lama sampai banyak orang mendekatinya dan khawatir dengan kondisinya.
Foto ini pertama diunggah ke media sosial Facebook oleh akun dengan nama Wynn Tan yang melaporkan pada publik bahwa bocah ini duduk menunggu selama lebih dari 20 menit. Selama menunggu, banyak orang yang mendekati dan bertanya padanya karena khawatir mungkin ia tersesat. Namun, bocah laki-laki ini mampu menjelaskan dengan lancar alasan ia duduk di sana.
Perilaku ibu ini mendapat banyak kecaman dari netizen karena dianggap egois dan gak memikirkan keselamatan anaknya.
Banyak komentator di media sosial mencaci ibu dari bocah "malang" itu karena menaruh anaknya sendiri dalam risiko bahaya. Salah seorang komentator bahkan menulis bahwa ibu itu harus bersyukur bahwa gak ada satupun orang yang melukai, melecehkan, menculik atau melakukan tindak kejahatan apapun ke anak itu.
Ini bukan yang pertama terjadi di seluruh dunia. Bahkan di Indonesia kita sering menemukan hal serupa. Anak-anak kecil harus "mengamankan" tempat demi slot kosong, kesempatan diskon atau promo tertentu. Semoga para orangtua maupun calon orangtua mampu dengan bijak memprioritaskan cinta dan kasih sayang di atas kepentingan "materialistis".
sumber: www.idntimes.com
No comments:
Post a Comment